SIDOARJO,-DEADLINETODAY.COM- Aliansi Masyarakat Sidoarjo gelar unjuk rasa di depan Mapolresta Sidoarjo pada Kamis ( 21/3/2024 ) demontrasi tersebut merujuk pada statement mantan Wakapolri Komjen (purn) Oegroseno yang kaitan dengan Polri tidak netral di Pemilu tahun 2024 dalam orasinya orator menyampaikan bahwa Polisi tidak lagi independen serta berpihak kepada salah satu kontestan Pemilu
Ratusan peserta aksi damai datang membawa beberapa spanduk berisi ungkapan protes atas statement Oegroseno, diketahui gerakan tersebut didampingi Winarno sebagai penanggung jawab yang didampingi Widodo selaku korlap beserta biro hukum Sumarji
Statement Oegroseno yang diketahui jebolan Akpol 1978 dianggap telah mencederai institusi kepolisian dengan adanya tuduhan ketidak netralan Polri pada pemilu 2024 yang telah berlalu
“Kami mendesak kepada Kapolresta Sidoarjo berkaitan dengan pernyataan eks Wakapolri bahwa Polresta Sidoarjo dapat mengakses aplikasi si rekap KPU, itu artinya Polri sekarang tidak netral untuk itu kami sebagai Aliansi Masyarakat Sidoarjo ingin bertemu langsung dengan Kapolres Sidoarjo Kombes Christian Tobing” ucap Winarno saat aksi berlangsung
Kapolres Sidoarjo Kombespol Christian Tobing menemui para demonstran dan menfasilitasi aksi tersebut dengan meminta lima orang perwakilan dari Aliansi Masyarakat Sidoarjo selaku perwakilan untuk duduk bersama untuk membahas aspirasi yang akan disampaikan di kantor Polres Sidoarjo
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres memastikan bahwa Polisi mempunyai peran penting dalam Pemilu tahun 2024 hanya membantu dalam hal pengamanan dan juga menjelaskan akan kenetralan polisi pada pemilu 2024 termasuk di Sidoarjo pernyataan tersebut riil atau berita hoax kata Kombespol Christian Tobing
“Kami pastikan bahwa anggota dan jajaran Polresta Sidoarjo tidak berpihak kepada siapapun. Kami selalu menekankan kepada anggota agar netral semua dan tidak berpolitik praktis Berkaitan dengan statement yang menjadi isu nasional itu” ucap dihadapan pewarta. (wyna)
