Pasuruan,-Deadlinetoday.com Lama berpuasa akibat covid 19 para penguasa haus, kali ini patut disoroti, diduga anggaran pemerintah dibikin ajang bancaan tepatnya di Desa Tebas kecamatan Gondangwetan Kabupaten pasuruan
Saat tim awak media turun ke lokasi pengerjaan pada jumat (8/9/2023) tampak pengerjaan proyek yang menelan biaya sebesar Rp. 174.123.200.00 dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari dengan pelaksana CV. Nrami Artha terkesan asal asalan
Saat ditemui Jazuli selaku pelaksana penanggung jawab lapangan mengatakaan bahwa proyek aspal ini tidak menggunakan lapen atau lapisan sirdas karena sudah ketentuan dari dinas Binamarga ucapnya sewaktu ditemui awak media.
Herman salah satu penggiat LSM Front pembela suara rakyat FPSR mengatakan garapan proyek tersebut di duga tidak sesuai spesifikasi atau gagal kontruksi ancam segera di tindak lanjuti secepatnya layangkan somasi ungkapnya
Amat disayangkan apabila Proyek pengaspalan jalan yang berasal dari dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi kabupaten Pasuruan apabila tidak memiliki manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan terkesan hanya menghambur hamburkan dana anggaran (tim)