Tuban,-DEADLINETODAY.COM- Banyaknya tambang galian c yang tumbuh di desa Cokrowati Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban bagaikan jamur di musim hujan, hal ini terlihat jelas saat beberapa awak media dan ormas turun ke lokasi pada Jumat (4/7/2024) guna menindak lanjuti aduan masyarakat serta mengumpulkan bukti berupa dokumen foto, video dan keterangan warga sekitar
Setelah sampai pada lokasi awak media menemukan aktifitas penambangan galian c pasir jenis silika atau kuarsa di lokasi tersebut, ironisnya bukan hanya satu tambang namun ditemui beberapa tambang yang secara kompak dan terorganisir melakukan pengerusakan alam secara ilegal ini bebas tanpa tersentuh dari pihak berwajib
Sementara itu salah satu pemilik tambang berinisial CH saat dikonfirmasi wartawan via aplikasi whatsapp nya menolak untuk menjawab telepon awak media
Sementara itu AKP Darwanto SH selaku Kapolsek Bancar saat dikonfirmasi awak media memilih bungkam dan tidak menjawab telepon WhatsApp dari awak media
Setali tiga uang di waktu yang sama awak media mencoba menghubungi kasat Reskrim Polres Tuban AKP Riyanto juga melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Kapolsek Bancar yaitu tidak menjawab telepon dari awal media
Erlangga Setiawan SH selaku Ketua Ormas Jendela Rakyat sangat menyayangkan sikap Kapolsek Bancar dan juga kasat Reskrim polres Tuban yang seharusnya menegakkan hukum dan memberantas praktek illegal mining semacam ini justru diam dan seakan buta dengan adanya kejadian ini
“Saya sangat menyayangkan sikap dari Kapolsek bancar dan kasat Reskrim polres Tuban yang seakan-akan tidak mau tahu dan pura pura buta terkait adanya kejadian seperti ini padahal hal ini dapat merugikan negara juga merusak lingkungan di kabupaten Tuban namun ada apa dengan dua pemangku wilayah ini” ujar Erlangga kepada awak media
Saya akan segera melaporkan terkait adanya tambang ilegal ke Polda Jatim dan juga akan berkoordinasi dengan propam Polda Jatim terkait kinerja polres Tuban dan jajarannya pungkas Erlangga sebelum meninggalkan lokasi
Jurnalis:(Tim)
